Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh kompensasi dan pengembangan karir terhadap kinerja pegawai pada Dinas Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Kota Bandung. Manajemen sumber daya manusia sangat penting bagi instansi pemerintahan dalam mengelola, mengatur dan memanfaatkan pegawai. Hal ini dilakukan agar Pegawai Negeri Sipil (PNS) selaku alat dalam birokrasi pemerintahan mampu mengemban amanah yang dibebankan kepadanya yaitu selaku Abdi Negara dan Abdi Masyarakat. Kinerja pegawai yang belum memenuhi pencaiapan target atau standar kinerja yang diinginkan oleh instansi diduga terjadi karena belum optimalnya pemberian kompensasi dan belum optimalnya penerapan pengembangan karir.
Metode penelitian menggunakan deskriptif dan verifikatif, teknik pengumpulan data melalui kuesioner. Populasi dan sampel penelitian sebanyak 48 responden, metode pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh.
Hasil penelitian menunjukan bahwa secara deskriptif kompensasi, pengembangan karir dan kinerja pegawai tergolong kurang. Adapun secara verifikatif menunjukkan bahwa kompensasi dan pengembangan karir berpengaruh terhadap kinerja pegawai baik secara parsial maupun simultan. Kompensasi dan pengembangan karir berpengaruh terhadap kinerja pegawai sebesar 38,1% dan sisanya sebesar 61,9% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.