Dampak dari pergeseran ekonomi global dapat dirasakan dalam penggunaan teknologi yang semakin meningkat. Salah satu industri yang terdampak oleh teknologi tersebut yaitu industri perbankan. Perkembangan yang menunjukkan inovasi pada era digital berpotensi untuk meningkatkan produktivitas serta efisiensi perekonomian melalui akses informasi yang lebih baik, serta berpotensi melahirkan model bisnis dan sumber pertumbuhan ekonomi yang baru. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif verifikatif bertujuan untuk mengetahui produktivitas bank umum konvensional menggunakan Malmquist Productivity Index (MPI). Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Total Pinjaman, Investasi Sekuritas, dan Pendapatan Lainnya sebagai variabel ouput. Sedangkan variabel inputnya yaitu Beban Administrasi dan Umum, Aset Tetap, dan Total Simpanan untuk mengukur Produktivitas bank. Variabel Spesifik Bank diantaranya Bank Size, ROE, CAR, LDR, NPL dan Variabel Lingkungan diantaranya PDB, Inflasi, Kurs Rupiah, BI Rate untuk menguji variabel apa saja yang dapat mempengaruhi Produktivitas bank. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Bank Umum Konvensional di Indonesia yang masuk ke dalam BUKU I dan BUKU II periode tahun 2016-2019.
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa nilai rata-rata BUKU I dan BUKU II selama periode penelitian dikatakan sudah produktif karena nilai TFPCH yang lebih dari 1. Hal tersebut dipengaruhi oleh nilai TECHCH yang artinya BUKU I dan BUKU II sudah cukup baik dalam memanfaatkan teknologi yang dimilikinya. Selain itu, Variabel Spesifik Bank yaitu ROE, CAR, LDR, NPL memiliki pengaruh signifikan terhadap Produktivitas, namun Bank Size tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Produktivitas. Sedangkan semua Variabel Lingkungan yaitu PDB, Inflasi, Kurs Rupiah, BI Rate tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Produktivitas. Secara simultan, Variabel Spesifik Bank: Bank Size, ROE, CAR, LDR, NPL dan Variabel Lingkungan: PDB, Inflasi, Kurs Rupiah, BI Rate tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Produktivitas.