Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan komunikasi asertif yang dilakukan oleh Pendeta pada Jemaat di Gereja Kristen Pasundan Sumedang. Gereja Kristen pasundan Sumedang merupakan gereja yang tumbuh dan berkembang di wilayah tatar sunda, dengan latar belakang jemaat yang berasal dari beragam. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif interpretatif. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Ketika penelitian ini dilakukan, peneliti menemukan bahwa Pendeta Gereja Kristen Pasundan Sumedang mampu menerapkan komunikasi asertif pada jemaatnya, dengan tenik dan ciri-ciri komunikasi asertif, Pendeta sebagai pengkhotbah mampu mengatakan pesan khotbah yang memperlihatkan pemahaman pada jemaat dengan cara penyampaiannya yang diimbangi oleh rasa dan toleransi.
Kata kunci: Komunikasi Asertif, Pendeta, Gereja