Sumber daya manusia menjadi kunci penting untuk perusahaan bisa berkompetisi, perekrutan pelamar kerja yang baik menghabiskan proses yang lama dan kompleks, MSDM tidak bisa mengenal pelamar kerja secara efektif, efisien dalam waktu yang cepat. Ketatnya persaingan antara perusahaan, dan majunya suatu industri digital mengakibatkan kompetisi yang sengit antara perusahaan satu dengan yang lainnya, karena perusahaan perusahaan sudah menerapkan Data driven decision making. Mengidentifikasi calon pelamar kerja dengan model ontologi pengukur kepribadian dapat dilakukan melalui data unggahan media sosialnya. Pengembangan model ontologi dengan penambahan corpus ontologi sebanyak 2399 menghasilkan analisa kepribadian yang lebih akurat dan beragam, oleh karena itu model ontologi pengukur kepribadian berlandaskan teori Big Five Personality ini diajukan untuk menganalisa kepribadian dengan cepat dan terjangkau pada data tekstual yang besar dan bisa diaplikasikan kepada departemen MSDM untuk mengidentifikasi tipe ideal calon karyawan untuk sebuah perusahaan. Subjek penelitian kali ini adalah 5 pengguna Twitter yang dipilih dengan karyawan MSDM dari perusahaan A, pemilihannya berdasarkan unggahan yang mencirikan ungkapan atau opini si pengguna, lalu data tekstual dari lima pengguna yang berjumlah 3744 diproses melalui model ontologi pengukur kepribadian yang berlandaskan teori Big Five Personality. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa pelamar kerja yang diidentifikasi menggunakan model ontologi pengukur kepribadian, menghasilkan kepribadian Extraversion, Agreeableness, Conscientiousness dan Openness. Kepribadian yang dimiliki oleh para pelamar kerja ini hasilnya akurat berdasarkan kata dan frasa yang diinput kepada corpus ontologi. Pengetahuan ini dapat dimanfaatkan untuk departemen MSDM dalam aspek pendekatan, pemberian pelatihan yang sesuai dengan kepribadian hingga posisi pekerjaan yang cocok untuk masing masing kepribadian para pelamar kerja.
Kata Kunci: MSDM, Pelamar Kerja, Pengukur kepribadian, Ontologi.