Sejak Tahun 1990-an sektor pariwisata di Indonesia merupakan salah satu penyumbang devisa terbesar negara, hal ini dibuktikan dengan survei yang dilakukan lembaga BPS yang menjelaskan bahwa pada Tahun 2017 terjadi peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara di Indonesia sebesar 12,61%. Pada Tahun 2018 melalui kemenparekraf menjelaskan bahwa sektor pariwisata berkontribusi terhadap PDB negeri dengan menyumbang sebesar Rp 229,50 triliun pada devisa negara. Oleh karena itu untuk meningkatkan kualitas sarana dan prasarana wisata, maka penting bagi para pengelola destinasi wisata untuk mengetahui kebutuhan yang diperlukan untuk meningkatkan layanan dan infrastruktur wisata. Pada Penelitian ini akan dilakukan sebuah peramalan dengan menggunakan metode peramalan model time series ARIMAX dan SARIMAX serta data kunjungan wisatawan mancanegara Provinsi Jawa Barat dari BPS yang merupakan data utama penelitian dan data dari Google Trends sebagai variabel eksternal dalam bentuk kueri pencarian. Hasil ramalan menggunakan model time series ARIMAX dan SARIMAX memberikan hasil yang cukup baik. Kedua model memberikan penurunan nilai MAPE pada kisaran 1-2% untuk model ARIMA dan ARIMAX sedangkan 1-3% pada model SARIMA dan SARIMAX dengan MAPE terendah sebesar 16,61% pada model SARIMAX
Kata kunci: ARIMAX, SARIMAX, Peramalan, Pariwisata, Google Trends