Penyakit virus korona baru yang pertama kali diidentifikasi di Wuhan, Cina, disebut sebagai pandemi penyakit coronavirus 2019 (COVID-19). Dampak pandemi ini telah mempengaruhi berbagai bidang, salah satunya adalah pendidikan, dan salah satu akibatnya adalah penerapan proses belajar mengajar secara online maupun offline. Di era digital ini, Telkom University melakukan penerapan CeLOE LMS sebagai media E-Learning.
CeLOE Learning Management System (LMS) merupakan platform pembelajaran daring (online learning) bagi program studi reguler dan program studi pendidikan jarak jauh (PJJ) di Telkom University. Adopsi teknologi solusi ERP dapat membantu Telkom University menjalankan proses menajemen secara otomatis setiap hari. Untuk penerapan CeLOE LMS belum ada laporan yang memuat penerimaan pengguna terhadap penggunaaan CeLOE LMS. Laporan ini yang akan diuji dengan model terpadu.
Oleh karena itu, solusi yang ditawarkan oleh peneliti adalah peneliti melakukan analisis untuk mengetahui penerimaan pengguna terhadap penerapan sistem CeLOE LMS dengan menggunakan Model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) di Telkom University sehingga menghasilkan laporan yang dapat dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan selanjutnya oleh pihak Telkom University dalam mengelola layanannya.
Dari penelitian ini, didapatkan tingkat penerimaan penggunaan CeLOE LMS dapat diterima sebesar 80% yang mengartikan bahwa CeLOE LMS sudah diterima dan digunakan oleh mahasiswa Telkom University.