Pada Januari tahun 2020, pengguna internet di Indonesia mencapai 175,4 juta jiwa dengan tingkat penetrasi 64%. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebanyak 17% dari tahun sebelumnya. Peningkatan tersebut tentunya membuka peluang baru di bidang perdagangan barang dan jasa di Indonesia. Pada saat yang bersamaan, pemerintah melaksanakan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang tentunya akan membantu Usaha Mikro Kecil (UMK) di Indonesia. Sensus Ekonomi pada tahun 2016 (SE2016) yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik menyebutkan bahwa Usaha Mikro Kecil (UMK) masih mendominasi dunia usaha di Indonesia. UMK di Indonesia berjumlah lebih dari 26 juta usaha atau 98,68 persen dari total non pertanian di Indonesia. Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum (Kategori I) memiliki peringkat kedua terbanyak dengan jumlah 4.431.154 usaha atau sekitar 17% dari total UMK di Indonesia. Data tersebut menunjukkan bahwa banyaknya UMK di bidang Penyedia makan minum yang bisa dimaksimalkan potensinya sehingga mampu mendongkrak perekonomian Indonesia. Permasalahan pemesanan katering juga ditemukan pada sejumlah mahasiswa Telkom. Mereka melakukan survei langsung ke toko fisik pada saat akan memesan katering sehingga 28 dari 30 orang (93%) orang merasa jasa katering perlu dibuat dalam bentuk platform digital. Sebuah platform berbasis web tentunya akan membantu UMK penyedia jasa katering untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Harapannya, platform tersebut juga membantu mahasiswa Universitas Telkom dalam mencari jasa katering dengan kualitas sesuai yang diharapkan. Ketringan merupakan sebuah marketplace pemesanan katering berbasis web yang memungkinkan mahasiswa untuk mencari vendor katering UMK dengan standar kualitas yang terjamin. Standar tersebut meliputi kualitas makanan, kualitas kemasan, dan kualitas proses pembuatan makanan. Melalui Ketringan, UMK penyedia katering dapat bertambah pemasukannya dengan memangkas inefisiensi proses pemesanan katering oleh mahasiswa.
Kata Kunci: marketplace, katering, UMK, online, aplikasi