Penggunaan Teknologi Informasi pada sebuah instansi memiliki banyak fungsi fungsi yang menunjang suatu aktivitas dan sangat dibutuhkan dalam perkembangan teknologi informasi seperti saat ini. Hal ini dikarenakan instansi masih kurang dalam menerapkan dan membangun kebijakan yang sesuai untuk mendapatkan output yang maksimal. Adapun studi kasus yang dilakukan adalah di Diskominfo sebagai instansi pemerintah yang bergerak pada komunikasi publik dan layanan hubungan harus mengimplementasikan sistem layanan internal IT yang memadai dengan hasil penelitian berupa rekomendasi SOP dan kebijakan. Maka dari itu penelitian kali ini memanfaatkan framework ITIL v3 sebagai cara untuk membangun layanan TI yang baik lalu dilakukan penyusunan sesuai dengan kebutuhannya dan menggunakan framework COBIT 5 sebagai referensi dalam langkah-langkah penerapan penyusunan dan membuat prosedur kebijakan tersebut. menunjukkan bahwa perlunya dalam penerapan kebijakan dan SOP untuk mengatur dan mengelola aktivitas manajemen layanan. Salah satu kebijakan yang dimaksud adalah berupa prosedur kerja. Kerangka kerja Information Technology Infrastructure Library (ITIL) merupakan suatu best practice yang bertujuan secara berkelanjutan meningkatkan efisiensi operasional IT. Perancangan dan implementasi service desk berdasarkan kerangka kerja ITIL V3 di instansi Diskominfo diperlukan dalam upaya meningkatkan layanan IT dan mengatasi masalah yang ada saat ini.Pembuatan SOP ini diinisialisasi dengan menggunakan metode analisis gap, proses-proses yang dimuat ke dalam SOP