Perkembangan teknologi pada zaman sekarang memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam menggunakan media sosial sebagai salah satu sarana untuk mengekspresikan pikiran, pendapat hingga dengan melakukan kampanye atau demo. Salah satu media sosial yang masih banyak digunakan oleh masyarakat adalah Twitter. Studi kasus yang diambil oleh peneliti adalah kasus RUU Cipta Kerja. Kasus tersebut diambil karena RUU Cipta Kerja ramai diperbincangkan masyarakat Indonesia di media sosial Twitter. Salah satu pemanfaatan penelitian ini adalah untuk mengetahui kecenderungan komentar atau tweets pengguna Twitter terhadap adanya RUU Cipta Kerja dengan melakukan analisis sentimen. Sentimen akan diklasifikasikan dengan label positif, negatif dan netral. Algoritma yang digunakan dalam melakukan analisis sentimen adalah Naïve Bayes karena memiliki tingkat akurasi yang tinggi dalam mengklasifikasikan analisis sentimen. Tahapan dalam melakukan analisis sentimen pada penelitian ini adalah preprocessing data, pengolahan data, klasifikasi, dan evaluasi. Hasil dari Penelitian ini yaitu menggunakan rasio training dan testing yaitu 75:25 dikarenakan memiliki akurasi yang tertinggi yaitu 88% dibandingkan dengan rasio lainnya. Hasil prediksi yang dihasilkan dari klasifikasi ternyata lebih dominan kepada label positif. Selain melakukan klasifikasi untuk analisis sentimen, penelitian ini juga mengukur performa dari model yang dibuat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa algoritma Naïve Bayes memiliki nilai precision 92%, recall 84%, dan f1-score 86%.