Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan antar empat perspektif pada IT balanced scorecard yang digunakan sebagai variabel, yaitu corporate contribution, user orientation, operational excellence, dan future orientation dengan didukung oleh 13 indikator yang diambil dari alignment goals yang merujuk pada COBIT 2019. Variabel dan indikator ini akan diolah menjadi pernyataan dalam kuesioner yang akan dijawab dengan menggunakan skala likert oleh karyawan Unit Top 200 and Government pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk dengan menghasilkan 78 responden. Hasil dari kuesioner dijadikan sebagai data awal untuk melakukan analisis menggunakan pendekatan structural equation model atau yang biasa dikenal dengan SEM dengan menggunakan aplikasi SmartPLS 3.0. Pengolahan data pada penelitian ini terdiri dari pengujian outer model, pengujian inner model, dan pengujian hipotesis menggunakan t-statistics. Outer model digunakan untuk menguji validitas dan reliabilitas. Uji validitas dilakukan dengan menilai hasil convergent validity dan discriminant validity. Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan nilai dari Cronbach’s alpha. Sedangkan inner model digunakan untuk menganalisis R2 dan melihat pengaruh antar variabel. Hasil dari penelitian ini adalah analisis dari model yang menyatakan bahwa future orientation berpengaruh positif dan signifikan terhadap operational excellence, operational excellence berpengaruh positif dan signifikan terhadap user orientation dan user orientation berpengaruh positif dan signifikan terhadap corporate contribution.
Kata kunci—teknologi informasi, IT balanced scorecard, smartPLS, structural equation model, COBIT 2019