Untuk memperkuat kesehatan mental, salah satunya adalah dengan
berkonsultasi dengan profesional. Peran Konselor sebagai seorang profesional
juga berperan penting sebagai pendukung dalam suatu sesi konseling. Namun, saat
pandemi COVID-19 seperti ini membuat hampir semua orang merasakan
keterbatasan ruang gerak yang dapat mempengaruhi kesehatan mental yang dapat
memicu stres ringan, hingga stres berat. WHO mengatakan bahwa pandemi
COVID-19 ini merupakan krisis kesehatan mental maka dari itu perlu
memperkuat tindakan terhadap kesehatan mental (Nieder Krotenthaler et al.,
2020). Sehingga, agar konsultasi tetap dapat berjalan penulis merencanakan
beberapa fitur untuk user Konselor pada website Pahamee agar dapat digunakan
sebagai wadah Konsultasi Online dan dapat memberikan gambaran untuk
Konselor dalam pelaksanaan Konseling Online. Rancangan fitur user Konselor
pada website Pahamee ini akan dikembangkan menggunakan metode Extreme
Programming yang merupakan salah satu pendekatan Agile, yang mengacu pada
hasil survei untuk dapat melakukan perancangan. Rancangan dimulai dari
perencanaan fitur untuk user Konselor hingga tahap pengujian website
menggunakan metode Black box Testing dan Usability Testing. Berdasarkan
rancangan tersebut menghasilkan fitur Login, Fitur Registrasi, Fitur Lupa
Password, Fitur InputJadwal, Fitur Konseling Online, Fitur Hasil Diagnosis, Fitur
Curhat Online, Fitur Pemasukan, dan Fitur Aktivitas. Kemudian hasil dari
pengujian tersebut, secara keseluruhan fungsi yang berjalan pada website
Pahamee dan mengukur persepsi kegunaan pengguna memberikan kesimpulan
bahwa website Pahamee dapat diterima dan digunakan dengan baik, dan dapat
memberikan manfaat bagi pengguna.
Kata kunci—Konselor, Konseling Online, Website, Perencanaan, Pandemi,
Konsultasi, Kesehatan Mental, Extreme Programming, Fitur.