Tugas akhir ini dibuat untuk mengungkap dampak sumber daya TI pada kinerja bisnis perusahaan berbasis TI yaitu PT. Telkom Indonesia. Untuk menciptakan nilai secara optimal, sistem TI harus mendukung proses bisnis yang mewakili fungsi sistem untuk menjalankan bisnis dan memberikan manfaat kepada pemangku kepentingan seperti pelanggan dan pemegang saham. Teknologi informasi (TI) memiliki nilai tersendiri yaitu nilai TI. Nilai TI merupakan nilai dalam bentuk perhitungan keuangan ketika belanja modal yang di dalamnya terdapat TI dibandingkan dengan belanja modal yang tidak terdapat TI. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Partial Adjustment Valuation (PAV) yang menggambarkan bahwa perubahan output yang terjadi pada suatu proses produksi biasanya tidak sama dengan perubahan output yang diinginkan, maka dibutuhkan koefisien yang menghubungkan kedua perubahan tersebut yang saat ini disebut dengan konstanta Speed of Adjustment. Untuk menilai perubahan hasil kinerja perusahaan dari dampak belanja TI dengan membandingkan perhitungan model tiga faktor (dengan TI) dengan perhitungan model dua faktor (tanpa TI) menggunakan metode Speed of Adjustment dinamis, faktor dinamis yang digunakan pada penelitian ini adalah Economic Value Added (EVA), dimana EVA merupakan indikator tentang adanya perubahan nilai dari suatu investasi. Apabila EVA bernilai positif, berarti manajemen perusahaan berhasil meningkatkan nilai perusahaan sesuai dengan tujuan manajemen keuangan dalam memaksimalkan nilai dalam perusahaan. Hasil akhir dari penelitian ini berupa nilai yang merupakan ukuran kinerja perusahaan baik dalam satuan mata uang (Performance Value) maupun satuan rasio (Performance Ratio). Penelitian ini bertujuan untuk menghilangkan paradoks tentang produktifitas TI dalam perusahaan dan membuktikan bahwa pengeluaran TI memiliki hubungan yang erat dengan tingkat profitabilitas organisasi atau perusahaan. Proses pengolahan data pada penelitian ini menggunakan aplikasi SPSS secara non-linier, dan seluruh data yang digunakan pada penulisan tugas akhir diperoleh dari laporan tahunan PT. Telkom Indonesia dari tahun 2004 hingga tahun 2019.