Desain interior merupakan sebuah tata letak dan perancangan di dalam bangunan. Peran desain interior bukan sekedar dekorasi ruangan melainkan sebagai penghubung antara manusia dengan lingkungannya. Menurut Rahayu tahun 2017 bisnis pada bidang desain interior meningkat sebesar 50%, sehingga bisnis desain interior memiliki peluang yang baik untuk saat ini. Berdasarkan hasil wawancara dibalik perkembangan desain interior yang meningkat, masih terdapat beberapa permasalahan yang terjadi khususnya dalam proses penjualan desain. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menganalisis permasalahan yang terjadi dan memberikan rancangan solusi yang dapat memiliki nilai bisnis. Penelitian ini berfokus pada Perancangan dan Implementasi User Interface Pada Aplikasi Rekaruang Modul Konsultasi Berbasis Web Menggunakan Metodologi Waterfall. Pada penelitian ini peneliti akan merancang dan menerapkan interface aplikasi Rekaruang pada modul konsultasi. Perancangan desain aplikasi Rekaruang menggunakan metodologi design thinking, hasil akhir pada metodologi ini merupakan rancangan desain yang diuji menggunakan usability testing sebelum diimplementasikan ke dalam bentuk kode. Hasil Pengujian menggunakan metode perhitungan SUS yang menghasilkan score 86 untuk desain aplikasi client, dan 79 untuk desain aplikasi desainer. Dari perhitungan tersebut rancangan solusi desain aplikasi Rekaruang sudah dapat diterima (acceptable) oleh calon pengguna aplikasi. Implementasi interface aplikasi Rekaruang menggunakan metodologi waterfall model. Hasil implementasi diuji menggunakan teknik pengujian white-box testing dengan metode unit testing. Hasil pengujian sesuai dengan ekspektasi yang diharapkan karena sebanyak dua puluh satu test case yang diuji menghasilkan status pengujian sukses.
Kata Kunci : desain interior, UI/UX, design thinking, waterfall model, usability testing, unit testing.