Implementasi dari sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) merupakan sebuah langkah visioner pemerintah indonesia dalam mengintegrasikan kebutuhan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan dan akuntabel serta memiliki pelayanan publik yang berkualitas. Program SPBE ini diterapkan dalam skala nasional dan daerah, pada fokus penelitian ini akan menjadikan pemerintahan kabupaten Sukabumi sebagai objek dari perancangan SPBE yang didasarkan dari hasil evaluasi tingkat maturitas masih berada pada kategori cukup, indikator keberhasilan implementasi dari SPBE memiliki proses evaluasi yang dilakukan dalam setahun sekali. hasil yang masih belum cukup matang akan berakibat pada kemungkinan tidak tercapainya tujuan dan kebutuhan yang akan semakin besar, dalam melakukan pengkajian atas permasalahan yang mengakibatkan tidak tercapainya maturitas cukup maupun baik dalam penyelenggaraan program SPBE. Arsitektur SPBE terdiri dari enam domain utama yang membangun keselarasan tata kelola pemerintahan teknologi dengan layanan bisnis yang mendukung kegiatan operasional, salah satu domain yang akan dikaji lebih dalam adalah data. Aspek domain data ini memiliki peran esensial sebagai bagian yang harus diolah menjadi sebuah informasi akurat yang dapat memetakan kebutuhan dan permasalahan pada SPBE kabupaten Sukabumi. penelitian ini akan menggunakan metode konseptual hevner dalam memetakan kebutuhan yang harus dilakukan perbaikan, kemudian peneliti menggunakan best practice enterprise architecture dalam memberikan solusi yang mengakomodir antara kebutuhan teknologi dan bisnis.