Teknologi sistem informasi telah banyak digunakan dalam organisasi untuk mencapai keunggulan kompetitif. Mendukung bisnis dan menyelaraskan dengan strategi bisnis. Kinerja teknis sistem informasi dapat diukur dengan menggunakan IT Balanced Scorecard. Penelitian ini mengembangkan sebuah model IT BSC yang terdiri dari empat variabel penelitian berdasarkan perspektif IT BSC, yaitu perspektif Corporate Contribution, User Orientation, Operational Excellence, dan Future Orientation. Variabel-variabel tersebut didukung oleh indikator yang berjumlah 13 indikator yang merujuk kepada Alignment Goals pada COBIT 2019, indikator tersebut digunakan sebagai pengukur pada 4 variabel yang dijawab oleh karyawan unit Enterprise Service PT. Telekomunikasi Indonesia melalui penyebaran e-kuesioner dengan dihasilkan 75 responden. Hasil pengukuran menjadi data dasar dalam melakukan analisis data yang dilakukan menggunakan pendekatan Structural Equation Modeling (SEM) berbasis Partial Least Square (PLS) dengan bantuan software smartPLS. Pengujian terdiri dari Pengujian Model Pengukuran (Outer Model), Pengujian Model Struktural (Inner Model), dan Pengujian Hipotesis. Outer Model menjelaskan bagaimana setiap blok indikator berhubungan dengan variabel latennya. Model pengukuran (outer model) digunakan untuk menilai validitas dan reliabilitas model. Validitas dilakukan dengan penilaian convergent validity dan discriminant validity. Sedangkan untuk reliabilitas dilakukan dengan penilaian Cronbach’s Alpha. Pengujian Inner model bertujuan untuk menguji ada atau tidaknya pengaruh antar konstruk dan R2. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel Future Orientation secara positif berpengaruh signifikan terhadap Operational Excellence, variabel Operational Excellence secara positif berpengaruh signifikan terhadap variabel User Orientation, dan variabel User Orientation secara positif berpengaruh signifikan terhadap Corporate Contribution.
Kata kunci—Structural Equation Model, IT Balanced Scorecard, Partial Least Square