Sejak awal Maret 2020 virus SARCoV-2 atau yang dikenal dengan sebutan
COVID-19 mulai masuk ke Indonesia. Kemunculan virus ini awalnya diketahui
saat ada sejumlah pasien dirawat di rumah sakit dengan diagnosis awal pneumonia.
Melalui laman covid19.go.id ditunjukkan bahwa ada lebih dari 2 juta kasus di
Indonesia sejak Maret 2020 lalu. Perkembangan kasus yang sangat cepat membuat
masyarakat resah dan kapasitas pelayanan Kesehatan semakin menipis. Menurut
Yulinnas (2021) pada laman CNN, Jawa Timur memiliki 145 rumah sakit rujukan
untuk COVID-19 dengan BOR (Bed Occupancy Rate) mencapai 70 persen. BOR
merupakan nilai yang digunakan untuk jumlah pemakaian tempat tidur yang
dipakai. WHO telah menetapkan batas BOR ideal di angka 60%. Rumah sakit
dengan nilai BOR yang tinggi dapat diartikan tidak mampu menyediakan tempat
tidur untuk pasien bergejala COVID-19. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini
bertujuan untuk melakukan peramalan terhadap pertambahan pasien COVID-19 di
daerah Jawa Timur dimana hasil peramalan tersebut diharapkan bisa membantu
pemerintahan daerah Jawa Timur untuk mengoptimalkan layanan kesehatan yang
diperlukan untuk pasien COVID-19. Penelitian ini menggunakan Support Vector
Regression dengan menggunakan fungsi Kernel Linear untuk pembuatan model dan
menggunakan GridSearchCV untuk mengoptimalkan parameter pada fungsi Kernel
Linear. Kemudian dilakukan peramalan untuk tanggal selanjutnya menggunakan
SVR-Linear dengan parameter optimal. Hasil dari penelitian ini adalah peramalan
sebanyak 30 hari dimulai dari tanggal 1 Februari 2021 sampai 2 Maret 2021.
Penggunaan SVR-linear menghasilkan nilai akurasi dengan menggunakan MSE
sebesar 89.6 dan MAPE sebesar 13.9%. Dengan hasil MAPE tersebut membuat
model memiliki kemampuan peramalan yang baik.
Kata kunci—COVID-19, Support Vector Regression, Peramalan, Mean Absolute
Percentage Error, Mean Square Error