ABSTRAK
Dinas Kesehatan Kota Bandung adalah salah satu instansi milik pemerintah yang bergerak dalam bidang kesehatan di tingkat kota. Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh Dinas Kesehatan Kpta Bandung adalah sistem data dan informasi belum terintegrasi secara optimal. Salah satunya adalah pada bidang Sumber Daya Kesehatan yang merupakan fokus pada penelitian ini. Dimana pada beberapa proses bisnisnya tidak terintegrasi dengan sistem informasi, masih dilakukan secara manual. Dengan tidak terintegrasinya hal tersebut akan menghambat pengambilan keputusan pada proses bisnis karena data tidak dapat diakses secara real time, data bisa saja terduplikasi, dan data tidak akurat.
Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut maka dibutuhkannya Arsitektur enterpise adalah sebuat alat yang digunakan untuk menyelaraskan kebutuhan bisnis dan sistem informasi. Dalam melakukan perancangan arsitektur perusahaan membutuhkannya sebuah kerangka acuan sebagai, dan kerangka kerja yang digunakan pada penelitian ini adalah TOGAF ADM, karena lebih fleksibel dan komprehensif. Adapun fase yang digunakan dalam penelitian ini adalah fase premilinary, fase arsitektur visi, fase arsitektur bisnis, fase Sistem Informasi, fase arsitektur teknologi, fase peluang dan solusi. Hasil akhir dari penelitian ini adalah berupa cetak biru yang merupakan usulan dari arsitektur eksisting dan penargetan, serta peta jalan TI yang berfungsi sebagai acuan dalam pengimplementasian proposal proyek dari cetak biru.
Kata kunci— Arsitektur perusahaan, Dinas Kesehatan Kota Bandung, TOGAF ADM, Teknologi Informasi