Data merupakan hal penting dan setiap perusahaan memiliki kapasitas data yang besar. PT XYZ adalah perusahaan yang bergerak di bidang mining, untuk menjalankan proses bisnis perusahaan menggunakan aplikasi yang dikembangkan oleh perusahaan itu sendiri dan menyimpan data transaksi dalam bentuk Excel kemudian di import ke QlickView Database untuk pengolahan data agar bisa digunakan sebagai data penunjang reporting, tetapi data pada perusahaan memiliki volume yang begitu besar sehingga PT XYZ masih kesulitan dalam pengolahan data. Selain itu data pada database masih belum real-time, sehingga harus melakukan update secara berkala setiap bulan nya dengan cara adjustment script secara manual. Salah satu aplikasi yang dapat mengolah, menampung, dan menganalisa data adalah SAP Business Warehouse. SAP Business Warehouse memiliki penampungan kapasitas data yang sangat besar berdasarkan data masa lampau maupun saat ini. SAP Business Warehouse memiliki kelebihan yaitu update data secara real-time, otomatis, data modeling serta big data analytics. Kemampuan tersebut bisa membuat perusahaan bergerak lebih efektif dan optimal. SAP Business Warehouse dapat menampung data dari berbagai datasource dan department serta dapat menyediakan single source system untuk kepentingan analisa bisnis perusahaan. Hasil dari penelitian ini adalah mengelola data mentah menjadi data yang bisa digunakan untuk memberikan informasi serta dapat digunakan sebagai reporting. Berdasarkan hasil pengujian User Acceptance Testing (UAT), pengujian ini terlaksana dengan lancar. Oleh karena itu, penelitian ini akan membahas proses perancangan SAP Business Warehouse pada PT XYZ menggunakan metodologi Accelerated SAP (ASAP). Metodologi ASAP memiliki beberapa tahapan yaitu, Project Preparation, Business Blueprint, Realization, Final Preparation, dan Go-Live. Penelitian ini hanya membahas sampai tahapan realization dan berfokus dengan menggunakan data dari SAP S/4HANA.