Aplikasi PQR merupakan Sistem Terintegrasi untuk kebutuhan pengolahan data dan informasi kepegawaian di Instansi baik Pusat maupun Daerah. Aplikasi PQR terdiri atas dua modul besar, yaitu Modul Simpeg dan Modul Kinerja. Dari kedua modul tersebut, Aplikasi PQR memiliki jumlah total 15 Sub Modul yang harus dikerjakan. Namun, pada pelaksanaan proyek Pengembangan Aplikasi PQR terdapat permasalahan, yaitu terdapat pergantian anggota tim pada awal perencanaan proyek dan kurangnya kelengkapan anggota tim memperburuk kondisi pelaksanaan proyek. Permasalahan lainnya yang terjadi dalam proyek pengembangan aplikasi PQR yaitu anggota tim proyek tidak mengetahui secara spesifik mengenai penugasan tanggung jawab, deliverable yang harus dihasilkan dan durasi pengerjaan aktivitas proyek. Hal ini disebabkan karena tidak adanya pedoman untuk mengelola sumber daya yang sesuai dengan peran dan tanggung jawab setiap anggota tim proyek, ditambah dengan proyek ini dilaksanakan secara virtual, sehingga project manager tidak dapat mengetahui secara pasti atau memantau secara langsung kinerja maupun keterampilan yang dimiliki oleh setiap anggota tim. Permasalahan ini diatasi dengan perancangan Resource Management Plan dengan acuan PMBOK 6th Edition yang mencakup Resource Histogram, Resource Requirement Plan, Built-in Training Needs, dan Team Charter sebagai pedoman pengelolaan sumber daya dalam pelaksanaan proyek pengembangan aplikasi PQR.