Terdapat beberapa cara perusahaan untuk mengembangkan usahanya, yaitu salah satunya dengan investasi. Investasi merupakan penanaman modal yang dilakukan oleh perusahaan untuk mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang. PT. XYZ adalah salah satu perusahaan yang bergerak didalam industri manufaktur yaitu jasa permesinan seperti grinding solution, gear solution, dan knive industry solution untuk menghasilkan sebuah komponen atau part untuk motor yaitu collar. PT. XYZ melakukan investasi mesin dalam rangka mengembangkan usahanya. PT. XYZ telah merencanakan investasi penambahan mesin ini bertujuan untuk pemenuhan kebutuhan customer, karena selama ini PT. XYZ melakukan subcontract dan dinilai kurang efisien, maka dari itu pihak manajemen perusahaan mengusulkan untuk melakukan investasi atau penambahan mesin yaitu mesin CNC Automatic Cylindrical Grinding Machine. Berdasarkan rencana investasi mesin tersebut, maka akan dilakukan analisis kelayakan yang bertujuan untuk mengetahui apakah investasi dalam penambahan mesin tersebut layak untuk dijalankan atau tidak. Analisis kelayakan tersebut ditinjau berdasarkan aspek pasar, aspek teknis, aspek finansial, dan analisis sensitivitas. Hasil perhitungan dari aspek finansial, terdapat nilai Net Present Value (NPV) yaitu sebesar Rp 319.064.800, nilai Payback Period (PBP) yaitu sebesar 2,91 tahun, nilai Internal Rate of Return (IRR) yaitu sebesar 45,64%, dan nilai Benefit Cost Ratio (BCR) yaitu sebesar 1,25. Dikarenakan hasil dari NPV > 0, PBP < umur ekonomis investasi, IRR > MARR, dan BCR > 1, maka rencana investasi yang dilakukan PT. XYZ dapat dikatakan layak.
Kata Kunci: Investasi, Analisis Kelayakan, Analisis Sensitivitas