Tuan Tanoe merupakan salah satu UKM yang bergerak dibidang fashion tas wanita yang berlokasi di kota Tasikmalaya. Dalam memasarkan produknya Tuan Tanoe melakukan penjualan secara online dan offline serta telah menerapkan beberapa bauran komunikasi pemasaran, akan tetapi komunikasi pemasaran yang diterapkan masih belum optimal sehingga kehadiran Tuan Tanoe masih kurang disadari oleh sebagian masyarakat, hal ini berdasarkan hasil survei pendahuluan yang menunjukan bahwa produk Tuan Tanoe tidak cukup dikenal. Selain itu dapat dibuktikan dengan pendapatan dari penjualan produk Tuan Tanoe pada september 2019 hingga mei 2021 mengalami fluktuasi yang signifikan. Berdasarkan permasalahan tersebut dapat disimpulkan bahwa Tuan Tanoe perlu mengoptimalkan komunikasi pemasaran yang sudah diterapkan.
Tujuan tugas akhir ini bertujuan untuk melakukan perancangan sistem terintegrasi pada perbaikan komunikasi pemasaran dengan menggunakan metode Benchmarking dengan sub-metode Analytical Hierarchy Process. Metode Benchmarking digunakan untuk mendapatkan hasil terbaik dari penerapan komunikasi pemasaran partner benchmark sedangkan sub-metode AHP digunakan untuk menentukan pemilihan partner benchmark. Diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyrakat terhadap Tuan Tanoe serta meningkatkan frekuensi penjualan.
Rekomendasi perancangan sistem terintegrasi perbaikan komunikasi pemasaran yang diusulkan pada Tuan Tanoe adalah menambah penggunaan jenis point of purchase display, membuat program membership, meningkatkan penggunaan free shipping, meningkatkan kegiatan expo dengan skala nasional, menambah jumlah penggunaan hashtag serta bekerjasama dengan beberapa influencer, meningkatkan jumlah penonton IGTV, meningkatkan frekueunsi unggahan instagram, meningkatkan nilai engagement rate, membuat website, membahkan jumlah penyebaran text message, menambah jam operasional layanan customer service serta menambah admin, meningkatkan rating , jumlah pengikut, performa chat pada akun e-marketplace, dan melakukan penjualan consignment store.