Perkembangan ekonomi saat ini sangat pesat dengan adanya kemajuan teknologi dan informasi yang semakin canggih. Ditengah perkembangan teknologi yang terus-menerus mengalami inovasi membuat perusahaan mengubah cara pandang dalam menjalankan aktivitas untuk menciptakan nilai perusahaan.
Setiap perusahaan harus peka akan tantangan ataupun peluang dengan meningkatkan keunggulan kompetitif baik yang bersifat tangible maupun intangible. Perusahaan masih kurang kesadaran atas pentingnya Knowledge Based Business. Untuk meningkatkan sumber daya perku juga meningkatkan peran knowladge, yang dapat dijadikan sebagai aset yang vital bagi perusahaan. Salah satu aset yang dimaksud adalah aset tidak berwujud yang dimiliki oleh perusahaan yaitu Intellectual Capital. Intellectual Capital perlu dikembangkan agar perusahaan dapat bersaing dipasaran serta dapat menciptakan nilai tambah (value added). Jika perusahaan tidak menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi maka secara tidak langsung akan berdampak pada kinerja keuangan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Intellectual Capital terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan yang diproksikan dengan indikator Return on Asset. Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif verifikatif
dengan populasi yaitu Bank Syariah di Indonesia periode 2015-2019. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 11 Bank Umum Syariah. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan metode data panel dan dilakukan penelitian hipotesis antar penelitian baik simultan maupun parsial untuk diketahui hubungannya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan VACA, VAHU dan STVA bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan. Sedangkan secara parsial hanya VACA dan VAHU yang memiliki pengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan.