Konsep persediaan tidak hanya penting bagi sektor manufaktur, melainkan penting untuk sektor industri barang konsumsi seperti subsektor farmasi dimana sektor tersebut menjadikan obat sebagai aliran material yang penting terutama pada rantai pelayanan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan. Apotek PT LSP merupakan sebuah apotek untuk para pekerja PT PLN yang mana apotek tersebut menjaga terjaminnya ketersediaan obat pada suatu unit pelayanan kesehatan dengan biaya persediaan yang optimal. Tingginya rasio perbandingan persediaan dan permintaan menjadi permasalahan yang dihadapi oleh PT LSP dalam mengendalikan persediaan obat-obat, terutama pada kelompok obat antibiotik yang memberikan dampak pada total biaya persediaan yang melebihi sebesar 45% dari anggaran yang ditetapkan apotek pada tahun 2019.
Tugas akhir ini akan menyelesaikan masalah tersebut dengan merancang kebijakan persediaan kelompok obat antibiotik yang optimal sehingga dapat meminimasi total biaya persediaan. Metode yang digunakan pada tugas akhir ini yaitu metode periodic joint replenishment bertujuan untuk mengatur persediaan sekelompok produk yang dapat dipesan secara bersamaan dari satu pemasok. Pada perhitungan periodic joint replenishment menggunakan data lead time, biaya pesan mayor, biaya pesan minor, data permintaan dan biaya simpan.
Metode perancangan sistem terintegrasi yang digunakan akan menghasilkan total biaya persediaan dan komponen kebijakan persediaan mencakup waktu antar pemesanan, tingkat persediaan maksimum, cadangan pengaman dan total biaya persediaan. Total biaya persediaan yang dihasilkan lalu dibandingkan dengan kebijakan persediaan aktual dan continuous review untuk mengetahui kebijakan yang memiliki total biaya persediaan minimum.
Hasil perhitungan model periodic joint replenishment ini menghasilkan total biaya persediaan paling rendah yaitu Rp 149.902.012,00 dengan tingkat pelayanan 100%. Perancangan kebijakan persediaan pada tugas akhir ini memberikan penghematan sebesar Rp76.518.870 atau 34% untuk total biaya persediaan.
Kata kunci : Kebijakan persediaan antibiotik, Biaya persediaan, Periodic joint replenishment?