Kualitas audit merupakan suatu kecenderungan yang dilakukan oleh seorang auditor dalam mendeteksi serta mengungkapkan adanya tindakan kecurangan (fraud) yang ada pada laporan keuangan klien. Kualitas audit diukur dengan menggunakan apakah suatu perusahaan merupakan klien dari KAP big-four atau non big-four.
Pada penelitian ini akan dilakukan pengukuran terhadap audit tenure, ukuran perusahaan, spesialisasi auditor dan leverage terhadap kualitas audit pada perusahaan infrastruktur, utilitas dan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2013-2017. Dalam penelitian ini, data yang digunakan diperoleh dari laporan keuangan setiap perusahaan.
Populasi pada penelitian ini yaitu perusahaan infrastruktur, utilitas dan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Teknik yang digunakan pada pemilihan sampel yaitu purposive sampling dan diperoleh sebanyak 36 perusahaan dengan periode penelitian yaitu pada tahun 2013-2017. Metode yang digunakan untuk analisis data dalam penelitian ini yaitu dengan analisis regresi logistik dengan menggunakan SPSS versi 25.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan audit tenure, ukuran perusahaan, spesialisasi auditor dan leverage berpengaruh secara positif terhadap kualitas audit. Sedangkan secara parsial hasilnya menunjukkan bahwa audit tenure dan leverage tidak berpengaruh terhadap kualitas audit. Namun, ukuran perusahaan dan spesialisasi auditor memiliki pengaruh secara positif terhadap kualitas audit.
Bagi peneliti selanjutnya disarankan agar mengganti objek penelitian selain pada perusahaan infrastruktur, utilitas dan transportasi misalnya seperti pada perusahaan sektor pertambangan, perusahaan sektor industri barang konsumsi dan perusahaan sektor keuangan. Hal ini agar dapat memperoleh data sampel yang berbeda untuk setiap variabel yang akan diteliti selanjutnya.
Kata kunci : audit tenure, ukuran perusahaan, spesialisasi auditor, leverage, kualitas audit.