PT Semen Padang merupakan perusahaan yang bergerak dalam produksi semen di Indonesia. Dalam menjalankan kegiatan operasional, PT Semen Padang memiliki proses bisnis, salah satunya adalah proses bisnis Pelelangan Terbuka. Tujuan dari proses bisnis Pelelangan Terbuka adalah untuk mengundang vendor atau pemasok untuk mempresentasikan harga dan kualitas barang atau jasa yang dibutuhkan perusahaan guna melancarkan kegiatan yang ada di perusahaan yang dilaksanakan selama 51-62 hari. Akan tetapi, pada kondisi aktual, menunjukan bahwa proses bisnis Pelelangan Terbuka belum di implementasikan secara optimal yang di akibatkan proses evaluasi yang dilakukan oleh user membutuhkan waktu lebih lama dari kondisi standar yang mengakibatkan proses Pelelangan Terbuka dilakukan dalam waktu 61-79 hari. Kendala yang di hadapi perusahaan dalam pelaksanaan Pelelangan Terbuka ini menjadi latar belakang untuk melakukan usulan perbaikan dengan Business Process Improvement. Dengan demikian, penelitian ini dijalankan dengan identifikasi gap dan didapatkan dua hasil gap yang kemudian dilakukan perbaikan Improvement Technique Wheel pada proses bisnis Pelelangan Terbuka. Hasil akhir penelitian ini berupa usulan proses bisnis Pelelangan Terbuka yang baru dengan dirancang sedemikian rupa dengan menerapkan teknik value added, simplification, automation dan eliminating bureaucracy yang menghasilkan berkurangnya jumlah aktivitas pada proses bisnis serta estimasi waktu pengerjaan yang lebih efisien.