Bekerja menjadi seorang polisi wanita di tengah-tengah masyarakat yang masih lekat dengan stigma negatif terhadap wanita pekerja bukanlah hal yang mudah. Mereka diharuskan memiliki konsep diri yang kuat dalam menghadapi resiko pekerjaannya. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mengetahui detail gambaran dari konsep diri polisi wanita dalam konteks komunikasi interpersonal di Polres Metro Bekasi. Untuk memahami fenomena tersebut, peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis yang dianggap tepat bagi peneliti dan subjek untuk mengungkapkan dirinya secara alami. Keempat informan kunci dalam penelitian ini dipilih menggunakan teknik purposive sampling, berdasarkan kriteria yang telah ditentukan dan mewakili satu pangkat yang ada sehingga terdapat perbedaan tingkat pengalaman selama bekerja. Setelah melalui proses data collection, data reduction, data display dan conclusion drawing, ditemukan detail konsep diri yang dimiliki oleh polisi wanita yaitu konsep diri positif yang ditandai dengan memiliki keyakinan akan kemampuan dirinya, merasa setara dengan orang lain, dapat menerima pujian tanpa rasa malu, memahami bahwa setiap orang memiliki pendapat yang berbeda dan memiliki kemampuan untuk memperbaiki diri sendiri. Konsep diri tersebut berkembang seiring dengan pengalaman dan interaksi sosial mereka. Peneliti juga mendapatkan empat belas makna simbolis yang dipertukarkan yang dikemas melalui pengalaman dan hasil pemikiran murni dari polisi wanita.
Kata Kunci: komunikasi interpersonal, konsep diri polisi wanita, makna simbolik