Efisiensi budidaya hidroponik saat ini masih terhambat oleh banyaknya petani yang masih melakukan pengaturan nutrisi tumbuhan dan pH larutan secara manual. Hal ini berdampak pada perlunya pemantauan berkala setiap jam oleh petani untuk memastikan penyerapan nutrisi secara optimal. Oleh karena itu, diperlukan sebuah sistem hidroponik yang mampu mengendalikan pH dan nutrisi larutan secara otomatis untuk meningkatkan efisiensi. Sistem tersebut juga diharapkan dapat memantau kondisi larutan secara langsung tanpa perlu dilakukan pemeriksaan langsung dan terus menerus.
Selain menitikberatkan pada otomasi pH sebagaimana penelitian sebelumnya, penelitian ini juga menambahkan pengaturan ketinggian dan monitoring berbasis Internet of Things. Dengan demikian, para petani hidroponik dapat mengetahui kondisi tangki tanpa ada pemantauan secara langsung. Hasil yang diharapkan dari penelitian tugas akhir ini adalah pemantauan dan pengaturan derajat keasaman jarak jauh otomatis melalui komputer dan gawai android. Pembacaan data dari mikrokontroler akan dikirim ke server melalui komunikasi serial secara nirkabel menggunakan platform cloudMQTT. Monitoring plant akan di tampilkan di komputer dan gawai android yang terhubung dengan jaringan internet. Penilitian sebelumnya berfokus pada menitik beratkan pada sistem kendali dengan setpoint yang tetap dan sistem monitoring. Pada penelitian ini setpoint pada sistem kendali dapat diatur dalam sistem monitoring.
Output dari penelitian ini adalah terciptanya alat kendali pH dan ketinggian menggunakan fuzzy, dilengkapi dengan sistem monitoring dan notifikasi. Pengaturan set point pH antara 5,5-6,5 dan ketinggian ¾ dari tinggi tangki dapat dilakukan pada gawai dan komputer. Sistem monitoring akan selalu menampilkan kondisi ketinggian dan pH larutan secara realtime (jeda maksimal 3 detik). Sistem notifikasi akan mengirim setiap perubahan yang terjadi pada larutan.