Dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini menjadikan
Cybercrime salah satu ancaman besar pada sistem komputer ataupun device lainnya
yang terhubung dengan internet, berbagai macam cara telah dibuat untuk mengatasi
ancaman ini salah satunya dengan sebuah sistem Honeypot. Honeypot merupakan
salah satu paradigma baru dalam keamanan jaringan yang bertujuan untuk
mendeteksi kegiatan yang mencurigakan, membuat jebakan untuk penyerang
(attacker) serta mencatat aktivitas yang dilakukan penyerang, walaupun sistem
Honeypot terbukti dapat menjadi solusi terhadap keamanan sebuah jaringan tetapi
dalam pembacaan terhadap aktivitas log yang dihasilkan masih menjadi masalah.
Maka dari itu dalam penelitian ini penulis mengusulkan metode Elasticsearch,
Logstash, Kibana dan Regular Expression untuk dapat membantu dalam analisis
maupun monitoring secara realtime pada sistem Honeypot, Pada proses parse data
dengan Regular Expression Cowrie memiliki nilai akurasi pada pattern 1 sebesar
98.14 percent dan pattern 2 mendapat 93.90 percent. Sedangkan pada 12 data
Dionaea pada pattern 1 dan 2 mendapat akurasi 100 percent.