Pada era globalisasi saat ini Negara Indonesia turut mendapatkan tantangan untuk mempertahankan keberagaman lokalitasnya. Salah satunya adalah tantangan mempertahankan kebudayaan. Saat ini eksistensi kebudayaan sedang menurun di tingkat nasional. Hal ini juga terjadi pada Provinsi Jawa Timur. Buktinya seperti lemahnya data, informasi budaya, serta rendahnya minat budaya dan seni tradisional masyarakat. Padahal jika kebudayaan dapat untuk lebih dikembangkan eksistensinya dapat dimanfaatkan sebagai potensi pariwisata bagi Jawa Timur. Museum sendiri harus dapat menarik, informatif, serta mengedukasi masyarakat. Maka dari itu, museum harus dapat interaktif dan atraktif kepada pengunjung. Dari paparan di atas maka akan dirancang sebuah Interior Museum Kebudayaan Jawa Timur. Metode yang digunakan dalam perancangan ini adalah dengan mengumpulkan data dengan metode kualitatif yang mana mengaplikasikan pendekatan desain “Experience” dan menghasilkan tema desain yaitu “Cultural Charm of East Java” serta konsep “Teleportation of Cultural Space”. Tema dan konsep ini akan mengajak pengunjung untuk menjelajahi ruang budaya yang ada di museum sehingga memberikan sebuah pengalaman ruang yang akan berdampak pada edukasi dan informasi pengunjung museum.
Kata kunci: Museum, Desain Interior, Pendekatan Experience, Interaktif