Abstrak
PT XYZ merupakan perusahanaan yang memproduksi paving block. Salah satu produk yang
selalu diproduksi sepanjang periode Januari 2020 sampai dengan Desember 2020 adalah
produk truepave abu spesifikasi SNI SNI 03-0691-1996. Data realisasi produksi menunjukan
pada periode tersebut, perusahaan berhasil memproduksi sebanyak 1.714.854 buah, namun
hampir disetiap bulannya persentase produk cacat melebih batas toleransi jumlah produk
cacat yang ditetapkan. Jenis cacat yang terjadi yaitu pecah, pori – pori lebar, berlubang, dan
miss sizing. Keempat jenis cacat tersebut dapat terjadi karena proses produksi belum dapat
memenuhi CTQ proses dan CTQ produk yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.
Penyusunan Tugas Akhir ini bertujuan untuk meminimalisir produk cacat dengan
melakukan perbaikan proses produksi menggunakan metodologi six sigma dan pendeketan
DMAIC. Pada tahap define, terdapat dua tahapan proses produksi yang akan menjadi fokus
penelitian, yaitu tahapan proses memasukan bahan baku ke dalam mesin mixer dan
pengadukan bahan baku menggunakan mesin mixer. Selanjutnya dilakukan tahap measure,
dengan cara melakukan perhitungan stabilitas dan kapabilitas proses. Tahap selanjutnya
yaitu analyze, pada tahap ini dilakukan analisis akar penyebab masalah menggunakan
fishbone diagram dan 5 whys dan prioritas perbaikan yang ditentukan melalui FMEA. Setelah
menentukan prioritas masalah yang akan diperbaiki, dilakukan usulan perbaikan berupa
perancangan sistem terintegrasi menggunakan prinsip poka-yoke dan Jidoka.
Kata kunci: Truepave Abu, CTQ, Six sigma, DMAIC, Poka-yoke, Jidoka