ISO 9001:2015 merupakan standar internasional yang menetapkan persyaratan sistem manajemen mutu dimana suatu organisasi perlu menunjukan kemampuannya untuk menyediakan secara konsisten produk yang memenuhi persyaratan pelanggan dan peraturan yang berlaku. Lembaga kebijakan pengadaan barang/jasa (LKPP) memiliki tujuan umum dalam penyusunan dokumen pengadaan dengan melakukan proses pemilihan dokumen pengadaan barang/jasa yang sesuai dengan pengadaan yang dilakukannya, dan menyiapkan serta menetapkan seluruh kelengkapan dokumen.
Terjadinya kendala dalam pengendalian informasi terdokumentasi pada proses pengadaan yang terjadi di Proyek PT.XYZ yaitu didapatkanya gap dari kondisi aktual dengan requirement ISO 9001:2015 pada klausul 7.5 mengenai instruksi atau informasi dalam penyimpanan berkas dokumen belum ditunjukan oleh perusahaan PT.XYZ dan terdapat beberapa dokumen yang mendukung efektifitas pada proses pengadaan yang belum dilakukan pada proses pengadaan di proyek ini.
Pendekatan metodologi penilitan adalah business process management dengan melilhat hasil dari proses yang terjadi. Penilitian dimulai dengan menentukan gap antara requirements ISO 9001:2015 klausul 7.5 dengan kondisi aktual perusahaaan dan gap antara dokumen aktual dengan syarat dokumen penyusunan SOP menurut Lembaga kebijakan pengadaan barang/jasa. Berikutnya, setelah mendapatkan gap yang telah ditentukan dilakukannya perancangan hasil dari gap yang telah didapatkan, dan membuat perancangan dokumen tambahan dari hasil gap yang berdasarkan syarat dokumen penyusunan SOP LKPP. Setelah itu, dilakukannya verifikasi kepada perusahaan apakah hasil rancangan sudah sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Lalu, dilakukannya analisis hasil perancangan proses yang mendapatkan output hasil rancangan proses. Dan terakhir, dilakukannya analisis implementasi dengan menggunakan significiance.
Hasil dari penilitan ini didapatkanya dua gap yang yang belum sesuai dengan requirements ISO 9001:2015 klausul 7.5 dan perlunya dokumen tambahan pada pelaksaan proses pengadaan. Rekomendasi dari penilitian yang telah dilakukan yaitu, perusahaan proyek PT.XYZ dapat mengkaji pengendalian dokumen infromasi terdokumentasi pada proses pengadaan dan melakukan pendokumentasian informasi mengenai dokumen yang harus tersedia.