Submicrometer Carbon Particles (SMC) umumnya merupakan material
berbasis karbon dengan ukuran mulai dari 100-1000 nm yang memiliki keunggulan
dapat memancarkan photoluminiscence (PL) yang kuat sehingga dapat
diaplikasikan di bidang medicine dan optoelektronik. Karakterisasi sifat PL
bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu reaksi sintesis terhadap emisi yang
dipancarkan. Penelitian ini penulis telah membuat SMC dengan metode radiasi
microwave. Prekursor dan solvent yang digunakan dalam sintesis berupa lisin dan
aquades dengan lama waktu sintesis yang divariasikan dari 80, 120, 240 dan 360
detik. Hasil pengujian PL menunjukkan adanya pendaran di kisaran panjang
gelombang 400–650 nm (cahaya tampak) dengan intensitas emisi yang meningkat
seiring dengan meningkatnya waktu reaksi. Intensitas maksimum dicapai saat
sampel disintesis 240 detik. Selanjutnya, saat disintesis 360 detik terjadi penurunan
intensitas emisi PL yang disinyalir akibat kepekatan larutan saat dilakukan
pengukuran di Lab Material. Hasil karakterisasi Particle Size Analyzer (PSA) dari
sampel 80 detik menunjukkan adanya dua ukuran rata-rata partikel di dalam sampel
yaitu, dalam kisaran 350.7 nm dan 2395.5 nm. Hasil ini sedikit berbeda dengan
karakterisasi Scanning Electron Microscopy (SEM) yang menunjukkan rata-rata
ukuran partikel kisaran 133.42 nm dan terdapat beberapa aglomerasi. Pengukuran
EDX menunjukkan sampel terdiri dari C, O, In dan Cl. Karakterisasi lebih lanjut
diperlukan untuk mengetahui pengaruh waktu sintesis terhadap ukuran SMC dan
fotoluminesensi yang dihasilkan.
Kata kunci: Karbon Submikrometer, lisin, microwave, PL, PSA, SEM.