Sulitnya mengatasi kelalaian manusia dalam pengunaan listrik seperti lupa untuk mematikan lampu ketika sedang tidak di sekitar rumah, atau harus menyalakan listrik sebelum meninggalkan rumah tentu suatu hal yang tidak disadari berdampak banyak pada pemborosan penggunaan listrik. Berdasarkan laporan statistik 2019 Perusahaan Listrik Negara (PLN) jumlah listrik rumah tangga terjual sebanyak 103733,43 GWh. Sedangkan tenaga listrik mengalami kemerosotan ditahun sebelumnya. Dengan munculnya Internet of Things, penulis memanfaatkan hal ini un- tuk meminimalisir pemborosan pada penggunaan listrik, dengan mengembangkan sebuah website sebagai antarmuka untuk mengontrol IoT.
Website dipilih sebagai antarmuka agar IoT dapat dikontrol dengan berbagai perangkat elektronik, selama keduanya terhubung ke internet dan terdapat aplikasi mesin pencari pada perangkatnya. S-LUCY merupakan singkatan dari Smart Light Ultimate Control by Website yang memiliki dua bagian yaitu S-LUCY product dan S-LUCY website. S-LUCY website ini memiliki fitur pengontrolan nyala dan mati disertai fitur set timer untuk mengatur waktu dan pengulangan hari kapan perangkat S-LUCY menyala sesuai keinginan pengguna. Website ini juga menyediakan ID unique untuk setiap produk S-LUCY dimana pengguna S-LUCY website hanya bisa melakukan kontrol pada perangkat S-LUCY hanya apabila memiliki ID unique tersebut. Dengan alur website yang mudah diharapkan dapat membuat pengguna tidak sulit untuk beradaptasi dengan website sebagai media kontrol dari produk S-LUCY.
Hasil pengujian secara fungsionalitas S-LUCY website bekerja sesuai yang di- harapkan, mendapatkan presentase usability dengan rata-rata 93.33% dan seluruh partisipan setuju bahwa penggunaan website efektif dan efisien untuk mengontrol perangkat IoT, website bersifat responsive, Utility test menghasilkan rata-rata peng- gunaan CPU sebesar 22.33% (Task Manager) dan 14.233% (Cpanel) dan Quality of service pada S-LUCY website mendapatkan hasil delay sebesar 34.2 ms dan Throughput sebesar 8523.448788 bps.