Adanya sistem full day school menuntut kesiapan sekolah untuk menyediakan fasilitas dan manajemen dalam memenuhi kebutuhan aktivitas yang telah tersusun pada kurikulum. Jika tidak, maka full day school hanya akan menjadi rutinitas tanpa makna. SMP Al Muttaqin Full Day School Kota Tasikmalaya merupakan salah satu sekolah yang menerapkan sistem tersebut. Faktanya, tidak semua kebutuhan telah terpenuhi, seperti ketersediaan fasilitas pendidikan. Selain itu, adanya kawasan kosong akibat pengalihfungsian gedung SMA yang berada dalam satu kawasan yang sama menyebabkan beberapa perubahan sehingga memerlukan penyesuaian. Metode yang digunakan mulai dari problem seeking, problem solving, hingga pengimplemenasian konsep dan evaluasi pada perancangan akhir. Perancangan ini akan menggunakan pendekatan multiple intelligence untuk memenuhi kebutuhan pengguna sebagai upaya mengoptimalkan fungsi full day school melalui penyediaan fasilitas yang lengkap dan tepat. Perancangan ini diharapkan mampu
menciptakan ruang yang dapat menstimulasi produktivitas pengguna.
Kata Kunci: sekolah menengan pertama, full day school, multiple intelligen