Indonesia memiliki keanekaragaman kuliner khas yang membuat industri kuliner di Indonesia memiliki peluang untuk berkembang di setiap daerah. Ada beberapa faktor yang membuat industri kuliner di Indonesia menurun, salah satu penyebabnya yaitu kesalahan dalam pemilihan lokasi usaha. Tugas Akhir ini bertujuan untuk merancang SPK yang dapat menjadi pertimbangan pemilik industri kuliner memilih cabang lokasi bisnis kuliner. Perancangan sistem ini menggunakan metode perhitungan fuzzy AHP dan TOPSIS. Metode fuzzy AHP digunakan untuk melakukan pembobotan kriteria, dan metode TOPSIS digunakan untuk melakukan perangkingan alternatif. Sistem ini berbasis website yang dikembangkan dengan model waterfall. Pengujian sistem dilakukan dengan blackbox testing dan user acceptance test untuk menguji fungsionalitas sistem yang telah dirancang. Hasil dari Tugas Akhir ini berupa sistem yang dapat memberikan urutan lokasi terbaik berdasarkan kriteria yang ada. Kriteria dan alternatif yang ada bisa ditentukan oleh user sesuai dengan kebutuhan karena sistem ini bersifat dinamis. Hasil pengujian sistem menunjukkan bahwa fungsi dari sistem berjalan dengan baik dan sistem sesuai yang diharapkan oleh stakeholder. Kesimpulan dari Tugas Akhir ini yaitu dihasilkan rancangan SPK untuk menentukan lokasi industri kuliner. Sistem dapat menampilkan lokasi terbaik dari beberapa alternatif. Pengembangan sistem berikutnya dapat berfokus pada penambahan beberapa fitur.