PT. Asmar Nakama Partogi merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang jasa electroplating. Pada Tugas Akhir ini akan berfokus pada proses produksi zinc dan nikel barel. Berdasarkan data perusahaan, PT. Asmar Nakama Partogi kehilangan penjualan produk pada Juli – Desember 2020. Permasalahan diindikasi karena adanya waste pada proses produksi. Dengan pendekatan lean manufacturing, dilakukan identifikasi dan pemetaan menggunakan process activity mapping dan value stream mapping. Pada pemetaan value stream mapping, didapatkan nilai lead time proses produksi sebesar 4634. Dan pada identifikasi process activity mapping didapatkan adanya waste motion sebesar 639 detik pada produksi pelapisan zinc dan nikel barel. Sehingga perlu perbaikan untuk meminimasi waste yang terjadi. Tahapan selanjutnya dengan tool lean manufacturing, yaitu 5whys. Se;anjutnya untuk menyelesaikan penyebab dari waste motion, yaitu menerapkan metode 5S. Usulan perbaikan yang dilakukan dengan merancang perbaikan untuk meminimasi waste motion dengan menerapkan seiri,seiton,seiso,seiketsu, dan shitsuke pada area kerja. Dari usulan rancangan perbaikan yang dibuat, dilakukan pemetaan proses produksi pada value stream future state dan didapatkan hasil lead time yang berkurang sebesar 3995 detik.
Kata kunci — Lean Manufacturing, Process Activity Mapping, Value Stream
Mapping, Waste, 5S.