Ground Penetrating Radar (GPR) merupakan suatu teknologi dengan memanfaatkan gelombang radio untuk mendeteksi lokasi, kedalaman, dan bentuk objek yang terkubur di bawah permukaan bumi. Salah satu komponen penting pada sistem GPR yaitu antena, yang terdiri atas antena transmitter dan receiver. Antena yang dibutuhkan oleh sistem GPR memiliki spesifikasi bandwidth yang lebar, pola pancar unidirectional, dan ringing level yang rendah. Penelitian ini dirancang antena bowtie yang dapat bekerja pada sistem GPR serta dianalisis perbandingan hasil karakteristik antena seperti bandwidth, pola radiasi, VSWR dan returnloss dari hasil simulasi dan pengukuran antena yang direalisasikan.
Perancangan menggunakan antena jenis bowtie dengan struktur antipodal serta penambahan metode edge cutting dan matching impedance yang bekerja pada frekuensi 1,6 GHz. Penambahan struktur antipodal, edge cutting pada patch antena dan matching impedance bertujuan untuk melebarkan nilai bandwidth dan menurunkan efek ringing level. Nilai bandwidth yang dibutuhkan yaitu lebih besar 20% dari bandwidth fraksional antena tersebut.
Perancangan disimulasikan menggunakan perangkat lunak dan difabrikasi dengan menggunakan bahan substrat FR-4 Eproxy yang memiliki konstanta dielektrik 4,3 dan ketebalan 1,6 mm. Antena didesain untuk bekerja pada frekuensi 1,6 GHz. Hasil realisasi antena memiliki hasil yang dapat memenuhi spesifikasi yang diinginkan yaitu memiliki nilai bandwidth sebesar 540 MHz pada rentang 1,32 GHz – 1,86 GHz, nilai returnloss -16,38 dB dan VSWR 1,35 pada frekuensi 1,6 GHz dan pola radiasi bidirectional.
Kata Kunci: Antena Bowtie, Antipodal, Edge Cutting, Ground Penetrating Radar (GPR), Matching Impedance.