Manajemen proyek merupakan proses yang bertujuan untuk menyelesaikan tujuan tertentu, membantu memulai, merencanakan, melaksanakan, mengontrol dan dan menyelesaikan proyek dengan memenuhi persyaratan. Menurut PMI’s Pulse of the Profession (2020) mengatakan elemen yang berpegaruh dalam keberhasilan dan kegagalan dalam suatu proyek adalah manajemen biaya. Manajemen biaya adalah proses yang melibatkan perencanaan dan pengendalian untuk mencapai efisiensi dan efektifitas.
PMI’s Pulse of the Profession (2020) melakukan penelitian bahwa organisasi yang memiliki nilai tingkat kematangan yang tinggi memiliki nilai performasi yang jauh lebih baik jika dibandingkan dengan organisasi yang memiliki tingkat kematangan yang rendah. Persentase organisasi dengan kematangan manajemen proyek yang tinggi tidak berubah selama enam tahun terakhir. Maka perlu adanya evaluasi terhadap tingkat kematangan proyek dan seberapa jauh perusahaan dalam menerapkan manajemen biaya proyeknya. Pada penelitian ini Project Manajemen Maturity Model (PMMM) yang terpilih menjadi framework dalam penelitian ini, dikarenakan menurut M. A. Wazed and Shamsuddin Ahmed (2009), model kematangan manajemen proyek (PMMM) dapat mengintegrasikan aspek terkait dan berkontribusi pada manajemen biaya dan waktu, serta telah mengacu pada standar PMBOK (Project Management Body of Knowledge).Sehingga metode pengukurannya dapat dipertanggung jawabkan.
Dalam penelitian ini juga dilakukannya perancangan aplikasi website yang bernama “Maturity Check” sebagai alat untuk membantu proses pengukuran dengan menggunakan metode scrum. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa kriteria yang menjadi prioritas adalah cost estimating berada pada level 1 yaitu initial process, dimana perusahaan menyadari perlunya manajemen biaya untuk diterapkan tetapi tidak ada metode, praktik dan standar yang ditetapkan.
Kata kunci: PMMM, Maturity Model, manajemen biaya