Pada saat pandemi akibat wabah Covid-19 penting dalam melakukan pemantauan kondisi kesehatan tubuh dan lingkungan sekitar. Covid-19 dapat dengan mudah menyebar dan menginfeksi tubuh manusia. Pada kondisi seperti ini tidak dapat dilakukan pendataan warga secara langsung dan perlu adanya alat bantu untuk memantau kasus Covid-19. Pengelolaan data warga dan monitoring kesehatan perlu dilakukan tidak hanya pada skala nasional namun juga pada tingkat yang lebih rendah yaitu RW atau dusun. Pengelolaan data warga di Dusun Wonokambang masih dilakukan secara konvensional dan belum memiliki sistem untuk melakukan monitoring kondisi kesehatan masyarakat dusun. Tugas akhir ini bertujuan untuk merancang Sistem Informasi Manajemen (SIM) untuk melakukan pengelolaan data warga serta monitoring kesehatan masyarakat dalam tingkat RW.
Scrum merupakan metode yang digunakan pada tugas akhir ini untuk membantu dalam melakukan proses pengembangan sistem pengelolaan data warga dan monitoring kesehatan masyarakat dalam tingkat RW. Proses pengembangan sistem dengan menggunakan metode scrum terbagi menjadi beberapa tahapan yaitu product backlog, sprint planning, sprint backlog, sprint execution, daily scrum, sprint review, sprint retrospective. Sistem yang sudah selesai dibangun dilakukan uji fungsionalitas dan user acceptance test (UAT) terhadap fitur-fitur pada sistem tersebut.
Hasil dari tugas akhir ini adalah sebuah sistem informasi manajemen data warga dan monitoring kesehatan masyarakat Dusun Wonokambang. Sistem ini memiliki manfaat untuk membantu Kepala Dusun Wonokambang dalam mengelola data warga dan monitoring kondisi kesehatan warga sebagai tindakan siaga terhadap penyebaran virus yang dapat diakses secara realtime.
Kata kunci: Sistem Informasi Manajemen, Scrum, Dusun, Covid-19, Monitoring Kesehatan.