Festival Budaya Dieng merupakan acara tahunan yang dilaksanakan pada musim kemarau tepatnya pada bulan agustus di desa dieng kulon kabupaten banjarnegara jawa tegah, merupakan festival budaya yang terdapat keunikan di dalam rangkaian acara tersebut menjadikan daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke desa dieng kulon. Meningkatnya kunjungan wisatawan menimbulkan dampak terhadap seluruh lapisan masyarakat di desa dieng kulon dari berbagai aspek. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menilai dampak dari pelaksanaan festival budaya dieng daari berbagai aspek yaitu: ekonomi, sosial budaya, lingkungan dan budaya. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metodologi kualitatif deskriptif. Data diperoleh dari observasi, wawancara dan dokumntasi. Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan, pelaksanaan festival budaya dieng memiliki dua dampak yaitu: positif dan negatif. Dari aspek ekonomi: dampak positif membuka lapangan pekerjaan kepada warga dieng kulon. Sedangkan dampak negatif ekonomi adalah penghasilan masyarakat menjadi tidak stabil. Dari aspek sosial budaya: Dampak positif adat istiadat sosial budaya di desa dieng kulon menjadi terkenal dan memiliki nilai pariwisata yang baik. Sedangkan dampak negatifnya terjadinya perubahan kehidupan sosial dilapisan masyarakat desa dieng kulon. Dari aspek Lingkungan: Dampak positif dibangunnya sarana penunjang pariwisata menjadi lebih baik. Sedangkan dampak negatifnya adalah limbah yang dihasilkan dari aktifitas pariwisata. Dari aspek budaya: Dampak positif kebudayaan di desa dieng menjadi lebih dikenal. Dampak negatifnya pelaksanaan festival budaya dieng menjadi tidak sesuai pada tujuan awal pelaksanaan.
Kata Kunci: Festival Budaya Dieng, Wisata Budaya, Dampak Pariwisata.