Kondisi baik dan buruknya finansial suatu perusahaan dapat terlihat dari laporan keuangan perusahaan. Maka dari itu laporan keuangan harus dibuat dengan benar, akurat, relevan serta bebas dari kecurangan agar dapat dijadikan pedoman dalam pengambilan keputusan ekonomi serta mendapatkan kepercayaan dari para pengguna laporan keuangan. Tapi manajemen tidak selalu bisa mewujudkan hal tersebut, itulah yang membuat manajemen bertindak untuk melakukan kecurangan dalam membuat laporan keuangan.
Teori keagenan merupakan dasar teori yang digunakan para perusahaan untuk menjadi panduan dalam menjalankan bisnisnya selama ini. principal dan manajemen sebagai agen dalam suatu kontrak kerjasama. Dalam keterkaitan antara teori agen dengan kecurangan laporan keuangan adalah, dimana manajemen (agent) memiliki tugas untuk mengelola perusahaan dan juga menghasilkan laporan keuangan yang baik dan benar sebagai bentuk pertanggungjawaban manajemen. Laporan keuangan tersebut yang nanti akan memperlihatkan seperti apa kondisi keuangan dari perusahaan yang akan digunakan oleh investor (principal) sebagai dasar pengambilan keputusan.
Penelitian ini bertujuan untuk menjabarkan variabel-variabel independen dan untuk mengetahui apakah variabel-variabel tersebut memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pendeteksian kecurangan laporan keuangan. Dalam penelitian ini menggunakan 96 data sampel dan diolah dengan menggunakan software SPSS 25 dengan perhitungan kecurangan laporan keuangan dengan metode Dechow F-Score. Pengujian dalam penelitian ini menggunakan bantuan software SPSS 25.
Dalam penelitian ini terdapat dua jenis variabel yaitu variabel independen dan variabel dependen. Variabel independen terdiri atas financial target (pressure) diukur menggunakan metode ROA, nature of industry (opportunity) pengukurannya menggunakan metode Inventory, perubahan auditor (rationalization) dan perubahan direksi (capability) dengan menggunakan indikator perubahan auditor dan perubahan direksi yang telah tertuang di laporan keuangan perusahaan. Variabel dependen pada penelitian ini yaitu kecurangan laporan keuangan.
Variabel independen pressure, opportunity, rationalization dan capability secara simultan berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan. Untuk pengujian secara parsial, menunjukkan hasil bahwa variabel financial target dan nature of industry berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan, lalu variabel perubahan auditor dan perubahan direksi tidak berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan.