Laporan keuangan merupakan suatu elemen penting yang menunjukkan hasil pertanggung jawaban manajemen atas penggunaan sumber daya yang dipercaya kepada mereka. Oleh karena itu, ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan sangat penting untuk digunakan berbagai pihak salah satunya investor dalam pengambilan keputusan di masa yang akan datang. Ketepatan waktu pelaporan keuangan dapat diukur dengan menggunakan audit report lag. Audit report lag adalah jangka waktu penyelesaian audit laporan keuangan tahunan dari tanggal penutupan buku hingga laporan auditor ditandatangani. Perusahaan sektor perdagangan, jasa, dan investasi di BEI merupakan perusahaan yang setiap tahunnya memiliki kasus audit report lag yang melebihi batas waktu yang telah ditentukan dalam peraturan. Keterlambatan pelaporan keuangan dapat mengurangi nilai dari informasi karena informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan tidak tersedia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh secara simultan maupun parsial profitabilitas, kompleksitas operasi perusahaan, dan good corporate governance terhadap audit report lag. Hipotesis sementara yang digunakan dalam penelitian, secara parsial profitabilitas dan good corporate governance berpengaruh negatif terhadap audit report lag. Sedangkan, kompleksitas operasi perusahaan berpengaruh positif terhadap audit report lag.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif verifikatif dan bersifat kausalitas. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan perdagangan, jasa, dan investasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2019. Pemilihan sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, yang kemudian diperoleh sampel sebanyak 270 sampel. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Teknik analisis yang digunakan adalah statistik deskriptif, analisis regresi data panel, dan pengujian hipotesis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan profitabilitas, kompleksitas operasi perusahaan, dan good corporate governance berpengaruh negatif terhadap audit report lag. Secara parsial, good corporate governance yang diproksikan dengan ukuran komite audit berpengaruh negatif terhadap audit report lag. Sedangkan, profitabilitas, kompleksitas operasi perusahaan, dan good corporate governance yang diproksikan dengan ukuran dewan komisaris dan komisaris independen tidak berpengaruh terhadap audit report lag.
Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi audit report lag. Untuk peneliti selanjutnya, diharapkan untuk menambahkan variabel lainnya seperti ukuran KAP, kualitas audit, dan pergantian auditor. Diharapkan juga penulis untuk mengganti objek penelitian di sektor lainnya.
Kata Kunci: audit report lag, profitabilitas, kompleksitas operasi perusahaan, good corporate governance