Kualitas laporan keuangan adalah sebuah informasi keuangan yang dapat memudahkan pengguna atau pembaca untuk memahami kondisi sebuah perusahaan sebagai bahan untuk pengambilan keputusan. Laporan keuangan yang memiliki kualitas yang baik tentunya mencerminkan informasi terkait kondisi perusahaan yang sebenarnya secara jujur dan andal. Pada umumnya perusahaan yang sehat akan mendapatkan opini audit wajar tanpa pengecualian, perolehan opini WTP maka menunjukkan bahwa perusahaan memenuhi kelengkapan penyajian dan mengikuti standar dan prinsip akuntansi yang berlaku, serta tidak terdapat ketidakpastian terkait kelangsungan usaha.Penelitian ini memiliki tujuan yaitu mengetahui pengaruh komite audit, kepemilikan institusional, dan audit fee terhadap kualitas laporan keuangan pada sektor barang konsumsi yang terdaftar di BEI tahun 2017-2019.Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan sektor barang konsumsi yang terdaftar di BEI tahun 2017-2019. Teknik pemilihan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan diperoleh 31 perusahaan dengan periode penelitian 2017 – 2019. Metode analisis pada penelitian ini adalah analisis regresi logistik dan menggunakan software SPSS versi 23.Berdasarkan uji simultan variabel komite audit, kepemilikan institusional dan audit fee secara bersama sama berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan. Hasil uji parsial pada variabel komite audit, kepemilikan institusional, audit fee berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan.
Kata Kunci : Audit fee, Kepemilikan Institusional, Komite Audit, Kualitas Laporan Keuangan.