Perushaan subsektor makanan dan minuman merupakan salah satu
subsektor yang mungkin terdapat agresivitas pajak karena melakukan beberapa
strategi rumit dengan tujuan meminimalkan beban pajak karena pajak
menyebabkan perusahaan mengalami pengurangan penghasilan usaha. Pada
penelitian ini untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, intensitas modal, dan
kepemilikan managerial terhadap agresivitas pajak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pengaruh Profitablitas,
Intensitas Modal, dan Kepemilikan Managerial Terhadap Agresivitas Pajak studi
kasus pada perusahaan subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia (BEI) tahun 2016-2019.
Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari data laporan
keuangan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan makanan dan minuman
terdaftar pada BEI. Teknik pemilihan sampel yang digunakan yaitu purposive
sampling dan diperoleh 14 perusahaan dengan periode penelitian 2016-2019.
Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel dengan
menggunakan software Eviews versi 10.
Hasil Penelitian ini Profitablitas, Intensitas Modal, dan Kepemilikan
Managerial berpengaruh secara simultan terhadap Agresivitas Pajak studi kasus
pada perusahaan subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI) tahun 2016-2019. Sedangkan Intensitas Modal dan Kepemilikan
Managerial tidak berpengaruh secara parsial terhadap Agresivitas Pajak.
Profitabilitas berpengaruh positif secara parsial terhadap Agresivitas Pajak.
Saran pada penelitian selanjutnya adalah menguji variabel independen lain
yang tidak digunakan dalam penelitian ini seperti kepemilikan intitusional,
pertumbuhan laba, ukuran perusahaan, dan variabel lainnya. Penulis juga
menyarakan untuk menggunakan objek penelitian lain seperti perusahaan sektor
otomotif, perusahaan sektor pertambangan dan perusahaan lainnya, serta
menambah tahun pada objek penelitian.
Kata kunci:, Agresivitas Pajak, Intensital modal, Kepemilikan manajerial,
Profitabilitas