Salah satu keuntungan pemegang saham dalam berinvestasi adalah mendapatkan dividen dari laba bersih perusahaan. Keputusan manajemen pada kebijakan dividen perusahaan merupakan keputusan penting yang berdampak bagi kedua menajemen dan pemegang saham perusahaan. Manajemen perusahaan memiliki tujuan agar laba bersih perusahaan dialokasikan pada laba ditahan untuk mendukung pertumbuhan perusahaan, sedangkan pemegang saham mengharapkan keuntungan perusahaan dapat dibagikan sebagai dividen. Kebijakan dividen yang terkait Agency problem type II pada perusahaan keluarga berupa pengambilalihan (expropriation) aset oleh pemegang saham pengendali dapat merugikan pemegang saham minoritas. Faktor yang diduga mempengaruhi kebijakan dividen diantaranya yaitu: profitabilitas, leverage, dan family ownership. Inkonsistensi fenomena dari variabel independen tersebut menjadi latar belakang dilakukannya penelitian ini.
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh secara simultan dan parsial variabel independen profitabilitas, leverage, dan family ownership terhadap variabel dependen kebijakan dividen yang diproksikan dengan Dividend Payout Ratio (DPR). Profitabilitas diproksikan dengan Return on Assets (ROA), leverage akan diproksikan dengan Debt to Equity Ratio (DER), dan family ownership diproksikan dengan jumlah kepemilikan saham yang dimiliki oleh keluarga.
Metode analisis yang digunakan adalah regresi data panel dengan pendekatan fixed effect model. Teknik pemilihan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel penelitian ini adalah perusahaan keluarga sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2019 dan diperoleh delapan perusahaan, sehingga jumlah observasi dalam penelitian adalah 40 unit sampel.
Berdasarkan hasil uji regresi diketahui bahwa profitabilitas, leverage, dan family ownership secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen dengan nilai koefisien determinasi sebesar 50,93%. Secara parsial profitabilitas berpengaruh signifikan dengan arah negatif terhadap kebijakan dividen sedangkan leverage dan family ownership tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dari aspek teoritis dan praktis kepada akademisi, peneliti selanjutnya, manajemen perusahaan, dan investor mengenai pengaruh profitabilitas, leverage, dan family ownership terhadap kebijakan dividen. Penelitian selanjutnya disarankan utnuk memperluas pemilihan sampel perusahaan sehingga tidak hanya pada sektor industri barang konsumsi.