Dampak pandemi covid-19 sebagian perusahaan UMKM di bidang industri makanan
khususnya tahu Sumedang mengakibatkan kinerja keuangan terkendala di karenakan
penjualan menurun, pembiayaan sektor finansial, dan pembatasan waktu jam buka usaha oleh
pemerintah daerah Kabupaten Sumedang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh ukuran perusahaan, leverage dan biaya operasional pendapatan operasional
terhadap kinerja keuangan pada UMKM Tahu Sumedang yang terdaftar di Dinas Koperasi
Usaha Kecil Menengah Kabupaten Sumedang.
Penelitian ini menggunakan data UMKM Tahu Sumedang yang terdaftar di Dinas
Koperasi Usaha Kecil Menengah Kabupaten Sumedang periode 2016-2020. Teknik
purposive random sampling yang digunakan menghasilkan sampel 46 (empat puluh enam)
UMKM yang mengalami dampak dari pandemic Covid-19.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa leverage berpengaruh negative terhadap
kinerja keuangan, sedangkan ukuran perusahaan dan BOPO berpengaruh positif terhadap
kinerja keuangan di Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Kabupaten Sumedang pada
periode 2016-2020. Karena itu, variable-variabel tersebut bisa digunakan sebagai variabel
penting dalam membuat kebijakan yang berkaitan dengan kondisi kinerja keuangan dalam
masa pandemic Covid-19.
Kata kunci : ukuran perusahaan, leverage, bopo dan kinerja keuangan