Praktik usaha khususnya pada industri primer seperti pertambangan dan agrikultur yang lebih mengutamakan aspek ekonomi dibandingkan dengan aspek lingkungan juga sosial serta dinilai tidak sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku, dewasa kini mulai menarik atensi publik. Hal ini mengakibatkan pemerintah mulai memberlakukan upaya pelestarian lingkungan yang salah satunya mewajibkan entitas publik untuk mempublikasikan sustainability report. Sustainability report adalah laporan yang dipublikasikan oleh perusahaan untuk melaporkan dampak operasinya terhadap aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi yang dilakukan secara akuntabel dan terukur demi mencapai pembangunan keberlanjutan. Dengan mempublikasikan sustainability report, perusahaan diharapkan akan memperoleh legitimasi masyarakat untuk tetap melanjutkan kegiatan operasionalnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh political visibility, profitability, dan presence of assurance terhadap pengungkapan sustainability report pada perusahaan industri primer yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tahun 2017-2019 secara parsial maupun simultan. Metode purposive sampling menghasilkan sampel sebanyak 48 observasi dari 16 perusahaan.
Berdasarkan hasil pengujian dengan metode regresi data panel diperoleh hasil bahwa secara simultan political visibility, profitability, dan presence of assurance berpengaruh terhadap pengungkapan sustainability report. Sedangkan secara parsial political visibility berpengaruh positif serta presence of assurance berpengaruh negatif terhadap pengungkapan sustainability report. Sementara di sisi lain profitability tidak ditemukan adanya pengaruh terhadap pengungkapan sustainability report. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan bisnis agar lebih memperhatikan aspek sosial dan lingkungan disamping aspek ekonomi.
Kata Kunci: political visibility, presence of assurance, profitability, pengungkapan sustainability report