ABSTRAK
Perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
merupakan perusahaan terbanyak yang mengalami Audit Delay selama periode
2015 sampai 2019. Terdapat 28 perusahaan yang mendapatkan peringatan terkait
keterlambatan dalam menyampaikan Laporan Keuangan Auditan atau disebut Audit
Delay. Publikasi laporan keuangan tanpa diikuti dengan ketepatwaktuan yang
memadai akan mengurangi relevansi dan reliabilitas laporan keuangan itu sendiri.
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti apakah terdapat pengaruh secara
parsial ataupun simultan dari variabel Gender Komite Audit, Umur Perusahaan, dan
Laba Rugi terhadap audit delay pada perusahaan sektor pertambangan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2015-2019. Pengukuran dari setiap
variabel didapat dari laporan tahunan perusahaan pada periode yang telah
ditentukan.
Metode pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik
purposive sampling, terdapat 200 sampel yang akan digunakan pada penelitian ini.
Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi data panel untuk pengolahan
data dengan menggunakan bantuan software Eviews 11.
Hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan menunjukkan bahwa secara
simultan variabel Gender Komite Audit, Umur Perusahaan dan Laba Rugi
berpengaruh terhadap Audit Delay. Secara parsial, Gender Komite Audit tidak
berpengaruh terhadap audit delay, Umur perusaah berpengaruh positif terhadap
audit delay dan Laba Rugi berpengaruh negatif terhadap audit delay.
Penelitian ini memiliki keterbatasan dan kekurangan yang dialami yaitu
kurangnya perusahaan yang menerbitkan laporan keuanganya secara konsisten pada
tahun penelitian sehingga peneliti harus mengeluarkannyadari sampel. Bagi peneliti
selanjutnya penelitian ini diharapkan sebagai saran untuk memperluas referensi
melakukan penelitian mengenai audit delay dan dapat menggunakan variabel lain
atau mengubah objek penelitian yang berbeda untuk memperoleh hasil yang lebih
baik. Selain itu untuk variabel gender komite audit harus menggunakan skala
nominal, jika menggunakan skala rasio harus masuk dalam kriteria sampling.
Kata Kunci : Audit Delay, Gender Komite Audit, Umur Perusahaan, Laba Rugi