Perkembangan ekonomi dunia mengharuskan Indonesia mendorong industri-industrinya, khususnya Sektor industri barang konsumsi yang merupakan perusahaan manufaktur yang dominan memiliki kinerja keuangan yang cukup stabil. Agar dapat selalu konsisten dalam meningkatkan kapasitas produksinya, industri barang konsumsi diharapkan mampu menerapkan inovasi teknologi dan sumber daya yang andal untuk mencapai kinerja yang lebih baik. Peningkatan kinerja perusahaan sangatlah penting demi kesejahteraan pemegang saham yang merupakan salah satu tujuan perusahaan.
Dalam penelitian ini variabel dependen yang digunakan adalah kinerja keuangan yang diproksikan oleh ROA dan variabel independen yang digunakan adalah Intellectual capital dan kebijakan dividen. Sehingga tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Intellectual capital dan kebijakan dividen berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap kinerja keuangan yang diproksi ROA pada perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI tahun 2016-2019.
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel. Dengan teknik pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh 26 perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI tahun 2016-2019 dalam kurun waktu 4 tahun sehingga diperoleh sebanyak 104 observasi.
Berdasarkan hasil penelitian, Intellectual capital dan kebijakan dividen secara simultan berpengaruh terhadap kinerja keuangan yang diproksi ROA. Dan secara parsial Intellectual capital dan kebijakan dividen berpengaruh positif terhadapa kinerja keuangan yang diproksi ROA pada perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI tahun 2016-2019.
Peneliti selanjutnya disarankan untuk menggunakan variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini yang dianggap memiliki pengaruh terhadap kinerja keuangan khususnya yang diproksikan oleh ROA. Untuk perusahaan diharapkan untuk lebih meningkatkan dan memanfaatkan intellectual capital yang dimiliki perusahaan dengan baik dan lebih memperhatikan pengambilan keputusan dalam pembagian dividen pada investor agar dapat meningkatkan kinerja keuangan perusahaan. Dan untuk investor dan calon investor diharapkan lebih cermat dalam melihat kondisi perusahaan seperti memperhatikan nilai profitabilitas perusahaan dan kebijakan dalam pembagian dividennya sebelum menginvestasikan dananya.
Kata kunci: intellectual capital, kebijakan dividen, kinerja keuangan