Salah satu yayasan yang ada di Tasikmalaya, yaitu Yayasan Mentari Hati yang merawat ODGJ alias orang dengan gangguan jiwa. Yayasan ini berusaha melayani masyarakat dengan menangani rehabilitasi orang yang menderita gangguan jiwa dari jalanan, dimana yayasan ini memiliki fungsi sebagai tempat merawat orang yang mengalami gangguan jiwa. Berdirinya Yayasan Sosial ini membuktikan bahwa Yayasan ini sangat peduli terhadap permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat, oleh karena itu dapat dikatakan bahwa Yayasan Mentari Hati telah berperan dengan merawat dan menyelesaikan permasalahan jiwa yang terjadi pada masyarakat Tasikmalaya dengan cara merawat dan mengobati orang gangguan jiwa dari jalanan.
Pendiri Yayasan ini berpikir bahwa orang dengan gangguan jiwa pun manusia yang membutuhkan perlakuan seperti layaknya manusia lainnya sehingga dengan kondisi ODGJ yang seperti itu, ODGJ ini pun masih mempunyai kemampuan untuk bisa memiliki ilmu baru ataupun pengetahuan baru sesuai kemampuannya.
Salah satu kegiatan yang bisa memberikan sebuah ilmu baru kepada ODGJ ini yaitu menggambar. Apa yang digambarkan oleh orang dengan gangguan jiwa memiliki karakteristik tersendiri, memiliki cerita yang akan lebih mudah disampaikan lewat gambar tersebut sehingga gambar- gambar dari ODGJ ini memiliki potensi yang dapat diolah kembali menjadi sebuah produk kriya yang bernilai guna yang dapat memberikan identitas kepada Yayasan Mentari Hati.
Dalam pembuatan produk fashion, peneliti mengaplikasikan teknik batik karena batik sendiri merupakan ciri khas Indonesia yang menjungjung tinggi nilai budaya. Dengan itu peneliti berharap produk fashion yang di hasilkan dapat menjadi potensi baru dalam perkembangan motif dari gambar ODGJ yang memiliki cerita dan karakter tersendiri serta menjadikan identitas bagi Yayasan Mentari Hati yang merawat ODGJ tersebut.
Kata kunci : Batik, ODGJ, Fashion.